Cermi Day 2 – Student Exchange Program Cirebon

Hari kedua dari program student & faculty exchange mengantarkan Farhan Kamil, Rivaldo, dan Pa Zebua dari Universitas Rivaldo (UR) ke sebuah perjalanan yang menakjubkan ke Yayasan Kaki Palsu yang diprakarsai oleh Profesor Chandra Lukita. Perjalanan ini bukan hanya tentang kunjungan biasa, tetapi lebih dari itu, sebuah petualangan yang memperkaya pengetahuan dan menginspirasi hati.

Kami tiba di yayasan dengan harapan dan rasa ingin tahu yang besar, disambut oleh Profesor Chandra Lukita dengan senyuman hangatnya. Beliau adalah tokoh besar dalam dunia prostetik dan rehabilitasi, dan kami merasa beruntung bisa belajar langsung dari beliau. Tur dimulai, membawa kami melalui lab-lab prostetik yang canggih, di mana teknologi bertemu dengan kemanusiaan. Mata kami terbuka lebar melihat inovasi-inovasi yang telah diciptakan di tempat ini. Namun, yang lebih mengesankan adalah cerita-cerita di balik setiap prostetik yang dibuat; cerita tentang perjuangan, harapan, dan keberhasilan para pasien. Sesi diskusi tidak hanya sekadar pertukaran gagasan, tetapi juga hikmah yang mendalam. Profesor Chandra membagikan pengalaman hidupnya, menceritakan perjalanan panjang mendirikan yayasan ini dan tantangan yang dihadapi. Kami pun berbagi pengalaman kami, memperkuat ikatan antar-mahasiswa dan dosen dari UR dan UCIC. Tidak lupa, momen paling mengharukan adalah saat para pasien yang telah menggunakan prostetik dari yayasan datang untuk berbagi kisah mereka. Mereka tidak hanya menceritakan, tetapi juga menunjukkan bagaimana teknologi ini telah mengubah hidup mereka secara langsung. Air mata tak terbendung dari kebahagiaan dan haru pun mengalir di ruangan itu.

Kami mengakhiri kunjungan dengan hati yang penuh rasa syukur dan inspirasi yang menggelora. Perjalanan ini telah membuka mata dan hati kami, membawa kami lebih dekat pada pemahaman tentang betapa pentingnya empati, inovasi, dan kerja keras dalam membantu mereka yang membutuhkan. Perjalanan ini bukan hanya tentang kunjungan ke sebuah yayasan, tetapi tentang perjalanan spiritual yang mengubah pandangan kami tentang kehidupan dan kebermaknaan. Kami meninggalkan yayasan dengan tekad yang baru, siap untuk menghadapi tantangan dunia dengan semangat yang lebih besar lagi.

 

Setelah terinspirasi oleh kunjungan kami ke Yayasan Kaki Palsu, petualangan kami dalam program student & faculty exchange terus berlanjut ke destinasi berikutnya: Griya Karya Harapanku. Dalam hati kami, kami merasa gembira dan penuh harap akan pengalaman yang menunggu di tempat yang penuh kreativitas dan semangat hidup yang tinggi bagi teman-teman disabilitas.

Kami tiba di Griya Karya Harapanku dengan mata yang bersinar penuh rasa ingin tahu. Tidak butuh waktu lama bagi kami untuk merasakan aura positif dan kehangatan yang memenuhi tempat tersebut. Kami disambut oleh senyuman ramah dari penghuni tempat ini, dan kami segera menyadari bahwa hari ini akan menjadi hari yang tak terlupakan. Kami duduk bersama di sekitar meja kayu sederhana, sambil menyeruput teh hangat, kami mendengarkan dengan penuh perhatian cerita-cerita inspiratif dari teman-teman disabilitas kami. Mereka menceritakan perjalanan hidup mereka dengan penuh semangat dan ketabahan, mengajarkan kami tentang arti sejati dari kekuatan dan tekad yang tidak pernah padam. Tidak puas hanya mendengarkan, kami juga diajak untuk melihat karya seni yang telah dihasilkan oleh teman-teman di sini. Dari lukisan yang penuh warna hingga patung yang indah, setiap karya mengandung cerita dan makna yang mendalam. Kami merasa terinspirasi oleh kreativitas dan ekspresi yang bebas dari setiap karya tersebut.
Kami tiba di Griya Karya Harapanku dengan hati yang penuh antusiasme, siap untuk menjalani petualangan baru yang tak terlupakan. Setibanya di sana, kami disambut oleh senyum-senyum ceria dari para penghuni tempat ini, yang segera mengundang kami untuk bergabung dalam serangkaian kegiatan yang menarik. Tak lama kemudian, kami menyadari bahwa hari ini akan menjadi hari yang penuh dengan tawa, keceriaan, dan persahabatan yang sejati. Kami diajak untuk bermain bersama dengan para teman disabilitas kami, dan kami dengan senang hati menerima undangan tersebut. Kami memulai petualangan kami dengan permainan seru di halaman belakang. Dari permainan klasik seperti “Tarik Tambang” hingga permainan yang lebih modern seperti “Estafet Lucu”, semuanya dilakukan dengan semangat yang tinggi. Tidak ada yang peduli dengan kemampuan fisik atau kecacatan yang ada, yang penting adalah semangat persaingan dan kegembiraan yang meluap-luap.

Setelah beberapa permainan yang mengasyikkan, kami semua merasa lapar dan memutuskan untuk mengadakan piknik bersama. Kami duduk di bawah pohon rindang sambil menikmati hidangan lezat yang telah disiapkan bersama-sama. Percakapan yang riang dan tawa yang tak berhenti mengisi udara, menciptakan atmosfer kebersamaan yang tak terlupakan. Tiba saatnya untuk lebih mengenal satu sama lain, kami memutuskan untuk melakukan sesi tanya jawab yang penuh keceriaan. Kami bertukar cerita tentang kehidupan, impian, dan hal-hal yang membuat kami bahagia. Dari cerita lucu hingga kisah inspiratif, kami belajar begitu banyak dari pengalaman hidup yang beragam dari teman-teman disabilitas kami. Namun, petualangan kami belum berakhir di situ. Kami disuguhi pertunjukan bakat yang luar biasa dari para teman di Griya Karya Harapanku. Ada yang menyanyi dengan suara yang merdu, ada yang menari dengan anggun, dan ada yang menghibur kami dengan pertunjukan sulap yang menakjubkan. Kami semua terpesona oleh bakat mereka yang luar biasa dan merasa terinspirasi oleh semangat mereka yang tak kenal lelah.
Tiba saatnya untuk merayakan kebersamaan, dan kami memutuskan untuk melakukannya dengan cara yang paling seru: dengan bernyanyi bersama! Suara-suara riang memenuhi ruangan saat kami bergabung dalam paduan suara yang penuh semangat, melupakan semua batasan dan perbedaan, dan hanya bersatu dalam irama kebahagiaan. Kami juga memutuskan untuk menambahkan sedikit keseruan dengan mengadakan sesi permainan yang seru. Dari permainan klasik seperti “Musical Chairs” hingga permainan modern seperti “Charades”, kami semua terlibat dengan penuh semangat dan antusiasme. Tawa dan sorak sorai pun memenuhi ruangan, menciptakan atmosfer yang hangat dan akrab di antara kami semua.

Tentu saja, tidak ada perayaan yang lengkap tanpa foto bersama sebagai kenang-kenangan. Kami mengambil gambar-gambar lucu dan kreatif, menciptakan kenangan indah yang akan kami simpan selamanya. Saat akhirnya tiba waktunya untuk berpisah, hati kami penuh dengan rasa terima kasih dan kebahagiaan. Kami telah mengalami petualangan yang luar biasa di Griya Karya Harapanku, sebuah tempat di mana kreativitas dan semangat hidup bersatu dalam harmoni yang indah.
Ketika waktu berpisah tiba, kami merasa begitu bersyukur atas pengalaman yang luar biasa ini. Kami meninggalkan Griya Karya Harapanku dengan hati yang penuh kebahagiaan dan tekad yang baru untuk terus menghargai setiap momen kebersamaan, serta menjadikan kehidupan ini sebagai petualangan yang indah dan berarti bagi semua orang. Kami meninggalkan tempat itu dengan tekad yang baru untuk terus mendukung dan menghargai setiap individu, tidak peduli apa latar belakang atau kondisinya.
Pengalaman ini telah memberi kami pelajaran berharga tentang keberagaman, ketabahan, dan semangat hidup, dan kami berjanji untuk terus membawa semangat tersebut dalam setiap langkah kami selanjutnya.

Hari itu, kami diundang untuk menikmati makan siang istimewa di kediaman pribadi Profesor Chandra, rektor UCIC. Kami tiba di sana dengan hati yang berbunga-bunga dan perut yang kosong, siap untuk merasakan kehangatan dan keramahan yang terkenal dari tuan rumah kami.

Setibanya di rumah Profesor Chandra, kami disambut dengan senyuman hangat dan pelukan ramah dari seluruh anggota keluarganya. Mereka membawa kami ke dalam rumah yang megah, di mana meja makan yang megah sudah dipenuhi dengan hidangan lezat yang menggoda. Saat pintu dibuka, kami disambut oleh senyuman hangat dan aroma harum makanan yang menggoda dari dapur. Kami segera diundang masuk ke dalam, di mana meja makan yang megah sudah dipenuhi dengan hidangan lezat yang menunggu untuk dinikmati.

Perbincangan yang hangat dan penuh tawa segera mengisi ruangan begitu kami semua duduk di sekitar meja makan. Profesor Chandra dan keluarganya adalah tuan rumah yang sempurna, menyambut kami dengan keramahan yang tulus dan menceritakan kisah-kisah menarik tentang kehidupan mereka. Saat makan siang dimulai, kami merasa seperti di istana kuliner. Hidangan-hidangan lezat dari masakan lokal dan internasional disajikan dengan penuh keanggunan, dan kami tidak sabar untuk mulai menyantapnya. Setiap gigitan adalah kenikmatan yang tak terlupakan, dan kami tidak bisa berhenti memuji koki pribadi Profesor Chandra. Tidak hanya menikmati makanan, kami juga menikmati hiburan yang disajikan oleh Profesor Chandra dan keluarganya. Mereka membawa alat musik mereka ke meja dan menyajikan pertunjukan musik yang luar biasa. Suara indah mereka mengisi ruangan, dan kami semua terbawa suasana, bernyanyi bersama lagu-lagu favorit kami.

Setelah makan, kami diajak untuk bermain beberapa permainan yang menyenangkan. Dari permainan klasik seperti “Monopoli” hingga permainan modern seperti “Karaoke”, semuanya terasa begitu menyenangkan. Tawa riang dan persaingan sehat mengisi ruangan, menciptakan momen yang akan kami kenang selamanya. Ketika waktunya tiba untuk berpisah, kami meninggalkan kediaman Profesor Chandra dengan perasaan hangat di hati kami. Kami merasa sangat bersyukur telah menghabiskan waktu bersama mereka dan membawa pulang kenangan yang tak terlupakan dari pengalaman yang istimewa ini.

Percakapan yang ramah dan riang segera mengalir begitu saja, seolah-olah kami telah menjadi teman lama. Kami berbagi cerita tentang petualangan kami di UCIC, tertawa bersama, dan merasa begitu beruntung bisa berada di sana. Profesor Chandra dan keluarganya dengan hangat menerima setiap cerita kami, sementara kami juga dengan antusias mendengarkan cerita-cerita tentang pengalaman hidup mereka. Tidak hanya menjadi tuan rumah yang ramah, Profesor Chandra dan keluarganya juga menunjukkan bakat musik yang luar biasa. Mereka membawa alat musik mereka ke meja, dan sebelum kami menyadarinya, kami semua sudah bernyanyi bersama lagu-lagu favorit kami. Suara-suara kami memenuhi ruangan dengan kebahagiaan, menciptakan momen yang tak terlupakan.

Makan siang pun dimulai dengan hidangan lezat yang disajikan secara khusus oleh koki pribadi Profesor Chandra. Kami dimanjakan dengan berbagai hidangan khas lokal dan internasional, mulai dari pembuka yang segar hingga hidangan utama yang lezat dan pencuci mulut yang manis. Setiap hidangan memuaskan lidah kami dan membuat kami ingin kembali untuk lebih banyak lagi. Setelah makan, kami diajak untuk bermain beberapa permainan yang menyenangkan. Dari permainan klasik seperti “Monopoli” hingga permainan modern seperti “Karaoke”, kami semua terlibat dengan semangat yang tinggi. Tawa riang dan persaingan sehat mengisi ruangan, menciptakan kenangan yang akan kami simpan dalam ingatan kami selamanya. Saat akhirnya tiba waktunya untuk berpisah, kami merasa begitu beruntung telah menghabiskan waktu bersama dengan Profesor Chandra dan keluarganya. Kami meninggalkan kediaman mereka dengan perasaan hangat di hati kami, merasa sangat bersyukur atas pengalaman ini dan berharap untuk dapat bertemu lagi di masa depan.
Ketika waktunya tiba untuk berpisah, kami meninggalkan kediaman Profesor Chandra dengan perasaan hangat di hati kami. Kami merasa sangat bersyukur telah menghabiskan waktu bersama mereka dan membawa pulang kenangan yang tak terlupakan dari pengalaman yang istimewa ini.

Setelah momen yang luar biasa di kediaman Profesor Chandra, kami melanjutkan perjalanan kami menuju UCIC. Di dalam mobil, suasana penuh semangat dan antusiasme masih terasa, dan kami semua merasa terhubung setelah pengalaman yang luar biasa di kediaman rektor.

Sesampainya di UCIC, kami langsung menuju ke Students Business Corner (SBC), sebuah tempat di mana mahasiswa dan mahasiswi UCIC dapat memamerkan dan berbagi tentang produk-produk UMKM yang mereka ciptakan. Kami merasa sangat antusias untuk melihat kreativitas dan inovasi dari para mahasiswa ini. Kami berjalan melewati stan-stan yang dipenuhi dengan berbagai macam produk, mulai dari barang-barang handmade seperti aksesoris dan kerajinan tangan hingga produk-produk digital seperti aplikasi dan perangkat lunak. Setiap produk memiliki cerita dan dedikasi yang unik dari para mahasiswa yang menciptakannya. Tidak hanya melihat-lihat, kami juga mengambil kesempatan untuk berbicara langsung dengan para mahasiswa dan mahasiswi yang berada di balik produk-produk tersebut. Mereka dengan antusias menceritakan proses pembuatan produk mereka, tantangan yang mereka hadapi, dan visi mereka untuk masa depan bisnis mereka.

Kami juga berbagi pengalaman dan pengetahuan kami dengan para mahasiswa tersebut, memberikan tips dan saran tentang pemasaran, branding, dan pengembangan bisnis. Ini adalah momen yang penuh inspirasi, di mana kami saling memberi dukungan dan memotivasi satu sama lain untuk meraih kesuksesan dalam dunia bisnis. Setelah beberapa jam yang menginspirasi di Students Business Corner, kami meninggalkan UCIC dengan perasaan yang hangat di hati kami. Kami merasa sangat terinspirasi oleh semangat dan dedikasi para mahasiswa UCIC dalam menciptakan dan mengembangkan bisnis mereka sendiri. Dan kami berjanji untuk terus mendukung mereka dalam perjalanan mereka menuju kesuksesan.

Kami memasuki Ruang Inkubator CIC Hub dengan rasa ingin tahu yang besar, siap untuk terlibat dalam petualangan yang tak terlupakan di tengah gemerlapnya aktivitas kreatif. Dengan langkah yang penuh semangat, kami melangkah masuk ke dalam ruangan yang dipenuhi dengan energi dan antusiasme.

Di sudut ruangan yang pertama, sekelompok mahasiswa tampak sibuk mendalami keterampilan desain grafis. Mereka duduk di sekitar komputer, membenamkan diri dalam proyek-proyek mereka dengan penuh konsentrasi. Kami bisa merasakan semangat mereka saat mereka mengekspresikan ide-ide kreatif mereka ke dalam karya seni yang menakjubkan. Tak jauh dari situ, terdapat sekelompok mahasiswa yang tengah mengikuti sesi pelatihan tentang kewirausahaan. Mereka duduk di sekitar meja, mendengarkan dengan antusias setiap kata yang diucapkan oleh pembicara yang berpengalaman. Sorot mata mereka penuh dengan determinasi untuk meraih kesuksesan dalam dunia bisnis. Tidak jauh dari situ, ada sekelompok mahasiswa yang sedang mendalami keterampilan koding. Dengan penuh semangat, mereka memecahkan masalah-masalah kompleks dan menciptakan program-program yang inovatif. Mereka bekerja sama secara kolaboratif, membantu satu sama lain saat menghadapi tantangan, dan merayakan kesuksesan bersama-sama. Dan di sudut ruangan yang lain, terdapat sekelompok mahasiswa yang sedang belajar tentang kewirausahaan. Mereka menghadiri sesi diskusi tentang strategi pemasaran dan manajemen bisnis, menggali pengetahuan dan wawasan baru yang akan membantu mereka dalam merintis karier di dunia bisnis.
Di sampingnya, ada sekelompok mahasiswa yang sedang terlibat dalam proyek pengembangan aplikasi mobile. Mereka tenggelam dalam dunia kode-kode dan algoritma, menciptakan aplikasi yang inovatif yang memiliki potensi untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi. Namun, kegiatan kreatif tidak hanya terbatas pada ranah teknologi. Di sudut lain ruangan, sekelompok mahasiswa dengan semangat tinggi sedang mempelajari cara membuat produk makanan khas Cirebon yang unik dan menarik. Mereka bereksperimen dengan resep-resep tradisional, menciptakan kombinasi rasa yang baru dan menggabungkannya dengan presentasi yang menawan.

Tak lupa, ada juga sekelompok mahasiswa yang terlibat dalam proyek pembuatan seragam untuk tim olahraga UCIC. Mereka memikirkan setiap detail dengan cermat, dari desain hingga material, dengan tujuan untuk menciptakan seragam yang tidak hanya membanggakan tim mereka tetapi juga mencerminkan semangat sekolah mereka. Kami juga tidak bisa melewatkan sesi kreatif lainnya di ruangan ini. Terdapat workshop desain interior, di mana para mahasiswa belajar bagaimana menciptakan ruang yang indah dan fungsional. Ada juga sesi pembelajaran tentang fotografi, di mana para mahasiswa mempelajari teknik-teknik yang diperlukan untuk mengambil gambar yang memukau. Tidak hanya terbatas pada keterampilan teknis, ruang ini juga menjadi tempat bagi para mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan soft seperti kepemimpinan dan komunikasi. Mereka menghadiri sesi pelatihan tentang manajemen waktu dan kemampuan presentasi, membekali diri mereka dengan alat-alat yang diperlukan untuk sukses di dunia nyata.

Melihat semangat dan dedikasi para mahasiswa di ruang ini membuat kami terinspirasi dan terkesan. Mereka tidak hanya belajar untuk menjadi ahli di bidangnya masing-masing, tetapi juga belajar bagaimana bekerja sama dalam tim, berinovasi, dan memecahkan masalah dengan kreativitas. Kami merasa begitu beruntung telah mendapatkan kesempatan untuk mengamati semua ini dan merasa yakin bahwa pengalaman ini akan memberi kami banyak inspirasi dan pembelajaran yang berharga untuk masa depan. Di tengah gemerlapnya aktivitas di Ruang Inkubator CIC Hub, kami merasa seperti telah menemukan sebuah surga bagi jiwa kreatif kami.

Setelah menyaksikan keajaiban di Ruang Inkubator CIC Hub, Farhan dan Valdo mengambil peran penting dalam sesi sharing yang menginspirasi dengan mahasiswa dan mahasiswi UCIC. Mereka berdiri di depan audiens yang penuh semangat, siap untuk membagikan pengalaman mereka dan memperkenalkan produk-produk unik dari startup milik mahasiswa bisnis digital UR. Farhan dengan antusias memperkenalkan produk-produk dari StartupreneUR, sebuah platform yang menghubungkan para mahasiswa dengan potensi bisnis digital mereka. Dia memulai dengan memperkenalkan kopiCAI, sebuah merek kopi premium yang berasal dari kopi-kopi pilihan dari berbagai daerah di Indonesia. Cerita di balik kopiCAI, tentang perjalanan biji kopi dari petani hingga menjadi secangkir kopi yang nikmat, membuat para mahasiswa terkesan. Tidak ketinggalan, Farhan juga memperkenalkan telur asin SM, sebuah produk telur asin yang diolah dengan resep tradisional dan dipasarkan secara modern. Dia menceritakan bagaimana telur asin SM berhasil menggabungkan cita rasa tradisional dengan kemasan yang menarik, menciptakan produk yang menjadi favorit di kalangan masyarakat.

Valdo turut berbagi pengalaman dengan memperkenalkan Pandopo Catering, sebuah layanan katering yang menyajikan hidangan-hidangan khas Nusantara dengan sentuhan modern. Dia menjelaskan bagaimana Pandopo Catering berhasil menarik perhatian pelanggan dengan menu-menu unik dan kualitas layanan yang prima, menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Tak lupa, Valdo juga memperkenalkan Kerupuk SM, sebuah merek kerupuk yang menghadirkan rasa dan aroma autentik dari rumah. Dia bercerita tentang bagaimana Kerupuk SM berhasil mempertahankan kualitasnya sambil tetap memperbarui branding dan strategi pemasarannya, sehingga berhasil bersaing di pasar yang kompetitif.

Setiap produk yang diperkenalkan oleh Farhan dan Valdo mewakili semangat kewirausahaan dan inovasi dari para mahasiswa bisnis digital UR. Mereka menjelaskan bagaimana setiap produk ini dikelola dan dikembangkan oleh tim mahasiswa dengan dedikasi dan determinasi yang tinggi. Sesi sharing ini tidak hanya memberi inspirasi bagi mahasiswa UCIC, tetapi juga menciptakan ruang bagi kolaborasi dan pertukaran ide antara kedua institusi. Setelah sesi berakhir, terlihat semangat yang berkobar-kobar di antara para mahasiswa, siap untuk menerapkan pelajaran yang mereka dapatkan dalam proyek-proyek mereka sendiri. Farhan dan Valdo meninggalkan sesi sharing ini dengan perasaan bangga dan puas. Mereka percaya bahwa kolaborasi antara UCIC dan UR akan membawa lebih banyak inovasi dan kesempatan bagi mahasiswa untuk meraih kesuksesan dalam dunia bisnis digital yang terus berkembang.
Di puncak pertemuan hari kedua ini, Valdo dengan penuh semangat membagikan pengalamannya dalam menjalankan UMKM Maranata kepada para mahasiswa UCIC. Dengan rasa bangga dan antusiasme yang membara, ia memperkenalkan Maranata sebagai sebuah perusahaan yang tumbuh dan berkembang dari sebuah impian sederhana menjadi kenyataan yang sukses.

Valdo menceritakan tentang perjalanan panjang Maranata, mulai dari ide awal hingga menjadi kenyataan yang tangguh. Ia menekankan nilai-nilai penting seperti ketekunan, kreativitas, dan kerja keras yang telah mendorongnya dan timnya untuk terus maju meskipun menghadapi berbagai rintangan dan tantangan. Ia juga membagikan cerita tentang produk-produk unggulan Maranata, seperti produk makanan ringan yang diolah dengan bahan-bahan berkualitas tinggi dan diproduksi dengan standar keamanan yang ketat. Setiap produk memiliki cerita sendiri yang unik dan kualitas yang tak tertandingi, membuatnya menjadi favorit di kalangan pelanggan setia. Tak hanya bercerita tentang suksesnya Maranata, Valdo juga berbagi tentang perjuangannya dalam menghadapi berbagai hambatan dan kesulitan yang dihadapi oleh seorang pengusaha muda. Ia mengungkapkan bagaimana kegagalan dan kesalahan telah menjadi pelajaran berharga baginya, mendorongnya untuk terus belajar dan berkembang sebagai seorang wirausahawan yang tangguh. Para mahasiswa UCIC mendengarkan dengan penuh perhatian dan rasa kagum saat Valdo menceritakan perjalanan inspiratifnya. Mereka merasa terinspirasi oleh ketekunan dan dedikasi Valdo dalam meraih kesuksesan, dan merasa terdorong untuk mengejar impian mereka sendiri dengan semangat yang sama.

Saat pertemuan berakhir, suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terasa di antara para mahasiswa UCIC dan UR. Mereka saling bertukar pandangan dan senyum, merasa bangga dan bersyukur atas kesempatan untuk bisa berkolaborasi dan belajar bersama. Dalam benak mereka, kolaborasi ini bukan hanya sekedar pertukaran ide dan pengalaman, tetapi juga merupakan langkah awal menuju kemitraan yang kuat dan berkelanjutan antara UCIC dan UR. Mereka yakin bahwa dengan saling mendukung dan menginspirasi satu sama lain, mereka dapat menciptakan masa depan yang cerah dan penuh prestasi dalam dunia kewirausahaan dan bisnis digital.

Dengan hati yang penuh harap dan semangat yang berkobar, para mahasiswa UCIC dan UR meninggalkan ruangan tersebut, siap untuk menghadapi tantangan-tantangan yang ada di masa depan dengan keyakinan dan keteguhan hati yang sama. Kolaborasi ini bukanlah akhir dari perjalanan mereka, tetapi hanya awal dari petualangan yang lebih besar menuju kesuksesan yang tak terbatas.

Dengan mata yang berbinar-binar dan hati yang penuh kehangatan, kami menutup babak kedua dari petualangan yang luar biasa ini. Hari ini telah menjadi penuh warna, penuh dengan inspirasi, dan penuh dengan kolaborasi yang tak terlupakan antara para mahasiswa UCIC dan UR. Kami meninggalkan ruang ini dengan perasaan yang mendalam, mengisi setiap langkah kami dengan harapan dan semangat untuk masa depan yang gemilang. Meskipun hari ini berakhir, tetapi cerita ini belum selesai. Kami menantikan dengan antusias setiap babak petualangan berikutnya, dan bersama-sama, kami akan terus menulis kisah-kisah keberhasilan yang menginspirasi. Hingga jumpa di petualangan selanjutnya, kami mengucapkan terima kasih atas kehangatan, kebijaksanaan, dan kerjasama yang telah kami bagikan hari ini. Semoga setiap langkah kita selalu diiringi oleh keberuntungan dan keberkahan, dan semoga petualangan ini membawa kita semua menuju puncak kesuksesan yang tak terduga.

 

 

Previous Post Previous Post
Newer Post Newer Post