Sharing Santai #191: Strategi Manajemen Keuangan Startupreneur
Sharing Santai adalah salah satu acara yang dinanti-nanti oleh para mahasiswa Universitas Raharja. Pada kesempatan kali ini, Sharing Santai #191 mengangkat tema “Strategi Manajemen Keuangan Startupreneur”. Acara ini dibawakan oleh dua pembicara berpengalaman, yaitu Dosen Penggerak FEB UCIC Rifqi Fahrudin, M.Kom., dan Amroni, S.E., M.M. Diskusi ini berlangsung pada hari Jumat, 30 Mei 2024, di ruangan Blue Ocean Universitas Raharja, mulai pukul 9 pagi. Para mahasiswa Bisnis Digital (BisDi) Universitas Raharja turut hadir meramaikan acara ini.
Pentingnya Manajemen Keuangan bagi Startupreneur
Manajemen keuangan merupakan aspek krusial bagi keberhasilan sebuah startup. Dalam Sharing Santai #191 ini, Rifqi Fahrudin menekankan bahwa pengelolaan keuangan yang baik dapat menjadi pembeda antara kesuksesan dan kegagalan sebuah bisnis. Menurut Rifqi, “Startupreneur harus memiliki pemahaman yang kuat tentang bagaimana mengelola arus kas, mengatur anggaran, dan membuat keputusan keuangan yang tepat.”
Tips dan Trik Manajemen Keuangan dari Ahli
Amroni, S.E., M.M. berbagi 10 tips praktis yang dapat diterapkan oleh para startupreneur dalam mengelola keuangan mereka:
- Membuat Anggaran yang Realistis Anggaran adalah peta keuangan bisnis Anda. Amroni menyarankan untuk selalu membuat anggaran yang realistis dan sesuai dengan kondisi bisnis. Jangan lupa untuk memperbarui anggaran secara berkala sesuai dengan perkembangan bisnis.
- Mengelola Arus Kas Salah satu tantangan terbesar bagi startupreneur adalah menjaga kelancaran arus kas. “Pastikan Anda selalu mengetahui dari mana uang masuk dan ke mana uang keluar,” jelas Amroni. Gunakan laporan arus kas untuk memantau keuangan secara rutin.
- Menggunakan Teknologi Keuangan Pemanfaatan teknologi seperti aplikasi keuangan dapat membantu dalam melacak pengeluaran dan pemasukan, serta memudahkan dalam membuat laporan keuangan. Pilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
- Memonitor Pengeluaran dengan Ketat Lacak setiap pengeluaran bisnis, baik besar maupun kecil. Ini akan membantu Anda memahami ke mana uang Anda pergi dan menemukan cara untuk mengurangi biaya yang tidak perlu.
- Menjaga Dana Darurat Sisihkan sebagian dana sebagai cadangan darurat untuk mengantisipasi situasi tak terduga yang dapat mempengaruhi bisnis Anda. Dana darurat ini sebaiknya mencakup biaya operasional untuk minimal 3-6 bulan.
- Mengelola Hutang dengan Bijak Jika bisnis Anda menggunakan hutang, pastikan untuk mengelolanya dengan bijak. Bayar hutang tepat waktu untuk menghindari bunga dan denda, dan hindari mengambil hutang baru jika tidak benar-benar diperlukan.
- Melakukan Analisis Keuangan Rutin Lakukan analisis keuangan secara rutin untuk mengevaluasi kinerja bisnis Anda. Tinjau laporan keuangan bulanan dan identifikasi area yang memerlukan perbaikan.
- Mengatur Pembayaran dengan Tepat Pastikan pembayaran kepada pemasok dan karyawan dilakukan tepat waktu untuk menjaga hubungan baik dan menghindari gangguan operasional. Pertimbangkan juga untuk memberikan insentif pembayaran awal kepada pemasok.
- Mencari Sumber Pendanaan Alternatif Jika Anda membutuhkan tambahan dana, carilah sumber pendanaan alternatif seperti angel investor, venture capital, atau crowdfunding. Pastikan untuk melakukan riset dan memilih sumber yang paling sesuai dengan bisnis Anda.
- Membuat Rencana Keuangan Jangka Panjang Buatlah rencana keuangan jangka panjang yang mencakup tujuan finansial bisnis Anda untuk 3-5 tahun ke depan. Rencana ini harus mencakup proyeksi pendapatan, biaya, dan kebutuhan investasi.
Diskusi Interaktif dan Tanya Jawab
Selama Sharing Santai, para mahasiswa aktif mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman mereka dalam mengelola keuangan startup. Salah satu mahasiswa, Adan, bertanya tentang bagaimana cara mengatasi kekurangan dana di tengah perjalanan bisnis. Rifqi memberikan solusi dengan menyarankan untuk mencari sumber pendanaan alternatif seperti angel investor atau crowdfunding.
Studi Kasus: Keberhasilan Manajemen Keuangan di Startup
Sebagai bagian dari acara, Rifqi dan Amroni juga membahas beberapa studi kasus mengenai startup yang berhasil mengelola keuangan mereka dengan baik. Contoh yang diangkat adalah perusahaan teknologi yang berhasil meningkatkan profitabilitas mereka melalui pengelolaan anggaran yang ketat dan pengambilan keputusan yang bijaksana.
Acara Sharing Santai #191 memberikan banyak wawasan berharga bagi para mahasiswa Bisnis Digital Universitas Raharja tentang pentingnya strategi manajemen keuangan dalam menjalankan startup. Diskusi ini tidak hanya memberikan teori tetapi juga tips praktis yang dapat langsung diterapkan.
“Manajemen keuangan adalah fondasi dari setiap bisnis yang sukses. Dengan strategi yang tepat, startupreneur dapat menghadapi berbagai tantangan keuangan dan membawa bisnis mereka menuju kesuksesan,” kata Rifqi Fahrudin dalam penutupan acara.