Cermi 3 – BD301 – Nida Fauziyah – 2481416873

Haloooo semuanyaaaa disini saya mau cerita mengenai menonton film pada hari Rabu di GMT bersama teman-teman.

Saya dan teman-teman menonton film The Billionaire, film ini menceritakan tentang seorang anak remaja yang masih duduk dibangku sekolah bernama Top Ittipat memiliki semangat untuk membangun bisnis sukses. Ia berusaha keras bagaimana ia bisa menjadi pembisnis muda yang ia inginkan. Sewaktu masih sekolah ia kecanduan bermain game, dari main game itu ia mulai berbisnis lalu ia mendapatkan uang dari game tersebut dengan ia menjual senjata pada game yang ia mainkan, akan tetapi bisnis yang ia jalankan tersebut gagal. Ia mencoba bisnis keduanya yaitu, menjual DVD Player tetapi sama jufga bisnis keduanya gagal karena DVD tersebut rusak karena bajakan. Setelah Top lulus dari sekolah, Top tidak lolos masuk perguruan tinggi yang diharapkian oleh kedua orang tuanya karena yang difokuskan oleh Top adalah bisnis. Setelah itu Top kembali menjalankan bisnis ketiganya yaitu menjual kacang goreng khas Thailand, Top juga dibantu oleh pamannya untuk menjualkan usahanya di mall. Bisnis ketiga ini mendapatkan untung dari bisnis sebelumnya yang gagal. Ia bisa membuka banyak cabang dari bisnis ini, tetapi bisnis kacang ini tidak bertahan lama karena mesin pengolah kacang tersebut mengeluarkan asap mengakibatkan langit-langit mall tersebut menjadi kotor, sehingga manajemen mall membatalkan kontrak dan tidak mengizinkan Top untuk berjualan lagi.

Selanjutnya ini bisnis Top keempat yaitu rumput laut, Top membeli rumput laut mentah danmenggorengnya sendiri dengan bantuan pamannnya, tetapi rasa rumput laut tersebut pahit. Top terus berusaha sampai membeli rumput laut banyak hanya untuk percobaan karena rumput laut yang ia goreng selalu pahit. Tidak lama dari itu Top akhirnya menemukan cara bagaimaan rumput laut yang ia goreng tidak pahit lagi yaitu, dengan cara sebelum digoreng harus dicelupkan kedalam air. Bisnis rumput laut Top bernama ‘Tao Kae Noi’. Top berinisiatif untuk bekerjasama dengan 7-eleven untuk mengebangkan bisnisnya. Kerja keras Top untuk produknya diterima di 7-eleven membuahkan hasil. Dua tahun kemudian, Top menjadi pengusaha yang sukses, pada tahun 2010 penghasilan per tahun mencapai 1.500 juta Baht sekitar 450 Milyar Rupiah, mempunyai 2.500 karyawan dan mengirimkan produknya ke 6.000 cabang 7-eleven dan mengekspor ke 27 negara di dunia. Hingga dapat mempunyai perkebunan rumput laut di Korea Selatan. 

Hal yang dapat diterapkan pada bisnis mandiri atau kelompok dalam film tersebut adalah jangan putus asa, selalu semangat, pantang menyerah, jangan takut gagal, kerjasama terhadap tim, selalu menerima masukan.

 

Previous Post Previous Post
Newer Post Newer Post

Leave a comment