Selasa, 19 Maret 2024, Dinas Kesehatan (DinKes) Kota Tangerang melakukan kunjungan ke tempat usaha mahasiswa Bisnis Digital Universitas Raharja. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan survei terkait P-IRT (Produksi Industri Rumah Tangga) salah satu hasil produk mahasiswa Bisnis Digital, yakni Biji Ketapang oleh-oleh khas Tangerang dan Kerupuk Telur Asin SM. Kunjungan ini dipimpin oleh Pa Qodratullah, SKM yang akrab disapa Pa Qodrat, bersama Pak Subardi Timur atau yang biasa disapa Pa Timur, serta dihadiri oleh Ka Fitra Putri Oganda sebagai perwakilan T3, serta mahasiswa Bisnis Digital, Efa Ayu Nabila dan Galih Putra Cesna yang tergabung dalam project Pandopo Catering.
Selama kunjungan, para perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang berkesempatan untuk melakukan survei terkait aspek keamanan pangan dan kelayakan produksi P-IRT yang dilakukan oleh mahasiswa Bisnis Digital. Mereka melakukan pengecekan langsung terhadap proses produksi, bahan baku yang digunakan, serta kondisi sanitasi dan kebersihan tempat produksi. Tujuan dari survei ini adalah untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan telah memenuhi standar keamanan pangan dan dapat diterima oleh masyarakat.
Selain melakukan survei, kunjungan ini juga menjadi kesempatan bagi mahasiswa Bisnis Digital untuk mendapatkan edukasi mengenai proses perizinan usaha pangan. Dengan adanya bimbingan dari pihak DinKes Kota Tangerang, diharapkan mahasiswa dapat memahami prosedur yang harus dijalani untuk mendapatkan nomor izin edar bagi produk-produk mereka. Hal ini diharapkan dapat membuka jalan bagi produk-produk mahasiswa Bisnis Digital untuk dapat diekspor ke pasar yang lebih luas.
DinKes menjelaskan bahwa pengajuan kini dapat menggunakan Aplikasi Tangerang Live dan pengajuannya melalui SIKASEP 👍🏻👍🏻 Semoga berjalan lancar semua kegiatannya.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan kerja sama antara mahasiswa Bisnis Digital Universitas Raharja dan Dinas Kesehatan Kota Tangerang dapat terjalin dengan baik. Melalui pendampingan dan bimbingan yang diberikan, diharapkan produk-produk mahasiswa dapat terus meningkatkan kualitas dan keamanannya, sehingga siap untuk dipasarkan baik di tingkat lokal maupun internasional. Ini merupakan langkah awal yang penting menuju kesuksesan dalam mengembangkan bisnis pangan digital di era modern ini.